Sepak Terjang Pesawat Piaggio: Perang Dunia Sampai Dipakai Susi Air
100kpj – Piaggio memang punya sejarah panjang dalam memproduksi pesawat terbang. Hal ini sudah terjadi sejak Perang Dunia pertama. Bahkan tahun 1921 mereka sudah membeli pabrik di Pontedera, salah satu daerah di Tuscany, Italia.
Sang pemilik yaitu Rinaldo Piaggio menggunakan pabrik di Pontedera sebagai pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya hingga Perang Dunia pertama berakhir.
Makanya jangan heran jika Vespa tua bannya mirip dengan ban pesawat, karena yang merancang Vespa itu Corradino D’Ascanio, insinyur bidang penerbangan yang juga telah berpengalaman merancang, mengkonsep dan menerbangkan helikopter modern pertama dari Piaggio.
Pada masa Perang Dunia kedua, Piaggio masih tetap mengandalkan pabrik di Pontedera untuk membuat pesawat penumpang P108 dan juga pesawat pembawa bom yang andal. Namun kisah sedih Piaggio terjadi di era Perang Dunia, Italia dengan pemimpin besarnya Benito Mussolini mengalami kekalahan perang yang telak, sehingga pabrik Piaggio menjadi sasaran oleh pasukan sekutu, pabriknya dibumi hanguskan pada tanggal 31 Agustus 1943.
Di era modern selain memproduksi motor, ternyata Piaggio juga masih tetap memproduksi pesawat. Karena kedua anak dari Rinaldo Piaggio yaitu Armando dan Enrico Piaggio tidak ingin bisnis warisan dari sang ayah hilang.
Keduanya mulai bangkit di dekade 1970-an, namun mereka kompak untuk memutuskan membuat perubahan agar produknya masuk ke pasar komersial alias menyediakan pesawat pribadi atau charter, karena bisnis pesawat militer sudah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.