Jika ternyata hasil uji helm di atas 300 max peak, maka dipastikan helm tersebut tidak aman dan tidak lulus SNI. “Angka grafik 198.00 max peak itu menunjukkan bahwa helm Cargloss paling murah sekalipun sangat aman dari benturan pada kecepatan 150 km/jam,” terangnya.
Cargloss Indonesia sendiri dalam sebulan dapat menghasilkan total 50.000 unit helm. Jumlah tersebut belum ditambah dengan 150.000 helm pesanan Yamaha disetiap bulannya. “Total jumlah tersebut sudah termasuk semua jenis helm, baik fullface, halface, sampai buat motorcross,” jelas Saiful.
Alat uji kemanan helm yang dimiliki Cargloss Indonesia tesebut juga digunakan pada produksi-produksi helm-helm branded lainnya, termasuk menjadi bagian dari pentahapan pengetesan untuk mendapatkan label aman SNELL.
Cargloss Proriders Cargloss Indonesia memberi bocoran bawa pihaknya berencana membangun lifestyle shop Cargloss Proriders (CPR) yang akan menjual helm Arai dan produk racing Alpinestars di FX Sudirman, Jakarta Selatan.
“Melalui anak perusahaan kami yaitu Cargloss Proriders, kami menyediakan beragam produk helm Arai yang makin diminati oleh bikers di Indonesia. Selain itu, untuk menunjang penampilan pada helm, kami juga menyediakan berbagai aksesori dan kebutuhan berkendara dari Alpinestars. Mulai dari sepatu, jaket, gloves (sarung tangan), Merchandise pembalap-pembalap GP dari VR46 dan masih banyak lagi,” beber Harry.
“Dengan konsep one stop shopping, kami yakin lifestyle shop Cargloss Proriders juga akan menjadi tempat yang nyaman untuk nongkrong bareng dan bisa saling bertukar informasi sesama bikers,” tutup Harry.