Yannes menambahkan, apabila ada pabrikan yang ingin mengalahkan dominasi merek Jepang di Indonesia, maka mereka harus melakukan upaya kolaborasi seperti yang dianut jenama asal Cina beberapa tahun ke terakhir.
“Merek Cina seperti Wuling, Changan, Foday, BYD, dan DFSK belakangan diminati konsumen Indonesia karena mereka mau bahu-membahu dalam membangun branding yang kuat. Kolaborasi itu penting, bahkan kini mereka berani bermain di segmen pasar terbesar seperti MPV dan SUV,” kata dia. (re2)