Mengendarai Mobil Saat Puasa, Jangan Lakukan Hal Ini Agar Tidak Lelah
100kpj – Suasana bulan Ramadan tahun ini memang berbeda dari sebelumnya. Mewabahnya corona atau covid-19 di Tanah Air, membuat pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat di luar rumah demi menekan penyebaran virus tersebut.
Sejumlah wilayah juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan adanya aturan tersebut, masyarakat wajib menaati beberapa hal ketika melakukan kegiatan di luar rumah, termasuk saat mengendarai mobil pribadi.
Kini kapasitas penumpang dan posisi duduk di mobil memiliki aturan selama PSBB. Untuk mobil sedan dengan kursi 4 penumpang dewasa hanya dibolehkan mengangkut 3 orang. Terdiri satu pengemudi, dan dua penumpang di kursi belakang.
Sedangkan mobil dengan kapasitas 7 penumpang yang rata-rata berjenis Multi Purpose Vehicle hanya dibolehkan membawa 4 penumpang. Dengan formasi, 1 pengemudi di depan, 2 penumpang di bangku baris kedua, dan 1 orang baris ketiga.
Selain memperhatikan aturan-aturan tersebut, ada beberapa tips penting bagi yang masih mengendarai mobil saat menjalani puasa agar tidak mudah lelah. Salah satunya adalah mengatur suhu ruangan atau AC kabin, yang disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Diketahui, fungsi AC memang sangat vital untuk menambah kenyamanan di dalam mobil saat suhu di luar panas. Namun bagi pengemudi yang menjalani puasa, kondisi kabin yang terlalu dingin akan memuat badan mudah lelah dan drop.
Dokter Rumah Sakit Pertamina Jaya, Daniel Bramantyo, mengatakan, orang yang terpapar AC mobil matanya akan cepat kering. Terutama kondisi perut kosong akan membuat badan cepat lelah, karena udara dinginnya tidak seperti oksigen.