Trik Jitu Agar Kendaraan Anda Lolos Menerjang Banjir di Jakarta
Service Advisor Honda Pondok Indah, Ali mengatakan, yang memaksakan melewati banjir, harus diperhatikan jaga putaran mesin atau RPM. Tujuannya agar mobil tidak mati tiba-tiba.
“Mobil manual baiknya menggunakan gigi satu dengan RPM konstan. Begitu juga dengan mobil matik yang harus menjaga putaran mesin, namun RPM jangan tinggi agar laju mobil tidak kencang,” ujarnya kepada 100KPJ.
Lebih lanjut Ali menjelaskan, jika mobil berjalan kencang saat melewati banjir otomatis, ombak di depan bisa menutupi kap mesin atau bahkan kaca. Sebab permukaan air yang rendah bisa naik ketika diterjang objek yang bergerak dengan cepat.
Pria yang sudah beberapa kali menangani mobil merek Eropa tersebut menyebut, jika air setinggi kap mesin, atau menutupi kaca mobil otomatis potensi mesin mati sangat besar. Karena air bisa masuk melalui intake ke ruang pembakaran.
“Itu alasan kenapa menjaga RPM kontan dengan kecepatan rendah. Dan sebelum menerobos banjir pastikan tidak ada kendaraan lain di depan sehingga mobil tidak berhenti di tengah banjir,” katanya