Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini
“Saat pemanasan saya mulai merasa lebih baik, dan saat balapan saya melaju dengan cara saya sendiri. Tentu saja, kami memiliki beberapa titik kelemahan, tetapi saya kuat dalam titik terkuat saya, jadi sangat positif,” tuturnya.
Terlepas dari itu, Francesco Bagnaia yang ngotot ingin menjadi juara dunia di tahun ini, mencatat hasil sempurna, setelah menjadi yang tercepat di sprint race, pada balapan utama pun menjadi juara satu.
Tapi sayangnya Martin berhasil finis ketiga, sehingga ada selisih 10 poin. Padahal murid terbaik Valentino Rossi itu sudah bekerja maksimal meraih juara satu, hingga MM93 yang berada di posisi kedua tidak bisa mendekatinya.
“Dia (Pecco) jauh lebih cepat dari saya, namun posisi kedua itu adalah akhir terbaik untuk babak yang sangat bagus dalam karir saya, yaitu bersama tim Gresini, tempat yang sangat saya nikmati, dan itu adalah cara terbaik untuk mengucapkan terima kasih,” sambungnya.