Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

75 Tahun MotoGP di Sirkuit Silverstone Semua Pembalap Pakai Livery Bersejarah

MotoGP Inggris perayaan 75 tahun Grand Prix
Sumber :

Ducati Desmosedici GP23 yang ditunggangi Digia, dan Bezzecchi memiliki warna dasar biru gelap, serta kuning stabilo pada gambar bulan, dan matahari, pun pada helm Shoei X-SPR Pro milik Digia yang cendrung warna kuning.

Soleluna dalam bahasa Italia yang berarti bulan dan matahari menjadi ciri khas Valentino Rossi sejak mengawali karirnya di GP125 pada 1996, dan kembali diaplikasikan pada 2018 di helm AGV Pista GP saat The Doctor resmi bergabung dengan pabrikan Yamaha.

Kemudian tim satelit Ducati lainnya, yaitu Pramac Racing yang diperkuat Jorge Martin dan Franco Morbidelli memilih livery merah, dan hitam seperti motor yang ditunggangi mendiang Angel Nieto saat juara GP125 pada 1983.

Sementara tim pabrikan Ducati Lenovo yang berisikan Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia mengadopsi warna merah terang ciri khas Ducati dengan perpaduan putih. Terinspirasi dari Loris Capirossi dan Troy Bayliss dengan sponsor Marlboro di era 2000an, saat itu Ducati bisa menyaingi pabrikan Jepang.

Pecco Bagnaia mengaku sangat senang Dorna punya ide seperti ini. Karena bisa melihat semua corak dari masa lalu atau beberapa ide baru, dan secara pribadi dia lebih suka desain lama karena klasik, dan lebih bersih.

Yamaha Monster Energy menggunakan warna ikonik merah dan putih, kelir itu digunakan Yamaha dalam ajang kejuaraan balap sejak pertama kali bergabung pada 1961. Terinspirasi dari warna YZR500 milik Jarno Saarinen dan Giacomo Agostini.

Selain motor, Fabio Quartararo dan Alex Rins juga mendapat inspirasi dari perlengkapan Jarno Saarinen, salah satu legenda MotoGP yang membela Yamaha.

Berita Terkait
hitlog-analytic