Fabio Quartararo Masih Merasa Tak Pantas Dapat Penalti, Begini Katanya
Namun, kali ini pembalap yang punya nomor start 20 ini mengakui bahwa kejadian tersebut sangat berbahaya dan, dia mengaku layak untuk mendapatkan bendera hitam. "Bagi saya itu adalah black flag, karena memang benar saya menempatkan diri saya dalam bahaya," bilang Quartararo dikutip dari Crash.
Meskipun mengakui layak untuk mendapatkan bendera hitam karena ritsleting baju balapnya terbuka, tapi Quartararo masih merasa tidak pantas mendapatkan penalti 3 detik, karena dirinya dianggap memotong lintasan.
“Satu-satunya penalti yang saya tidak setuju adalah jalan pintas, karena saya merasa itu tidak adil. Jadi saya pikir memberikan penalti, karena menuduh saya memotong trek adalah tindakan sedikit bodoh," bilang Quartararo.
Pembalap yang punya julukan El Diablo ini mengkritik aturan di MotoGP yang semakin ketat, karena bagi Quartararo pembalap tidak selamanya bisa presisi, apalagi pembalap dituntut balapan dengan melibas 24 lap, tentu hal yang wajar jika ada pembalap yang tidak pada racing line yang benar.
"Kini aturan semakin ketat setiap saat, dan kita tidak bisa selalu benar-benar presisi, kita bisa membuat kesalahan. Dan saya pikir itu menghilangkan sisi menyenangkan dari pertunjukan dan kita bukan robot," pungkas Quartararo.
Baca juga: Kaget, Ini Kata Pihak Alpinestars Tentang Baju Balap Fabio Quartararo