Saking Bahayanya Baterai Motor Listrik, Viar Sampai Lakukan Ini
Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Elektro UPH, Henri P. Uranus menyebut, nantinya baterai bekas yang sebelumnya digunakan di motor listrik Viar, akan dimanfaatkan sebagai penerangan jalan umum atau PJU dengan menggunakan solar panel sebagai sumber energi pengisiannya.
“Baterai yang digunakan di motor listrik ini, adalah jenis Li-ion yang secara kualitas di atas baterai lead acid jenis VRLA yang biasa digunakan untuk lampu PJU solar pada umumnya. Dengan memanfaatkannya untuk PJU bertenaga surya, daur hidup baterai akan diperpanjang dan akan mengurangi beban lingkungan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu 11 September 2019.
Sementara itu, menurut Direktur Marketing Viar Motor Indonesa, Sutjipto, limbah baterai merupakan masalah yang harus dihadapi bersama. Sehingga, ia mengajak pihak lain—terutama institusi akademik, untuk terlibat langsung terhadap pengelolaan limbahnya.
“Dengan kerjasama bersama UPH ini setidaknya membuktikan bahwa kami sangat serius mengembangkan kendaraan listrik, dan kami tidak menutup kemungkinan untuk institusi pendidikan lain jika ada ide dan inovasi terkait dengan pengembangan kendaraan listrik, terutama motor listrik di Indonesia,” kata dia. (re2)