Kaleidoskop 2022: Polisi Setop Tilang Manual, Tilang Elektronik Sudah Maksimal?
Jadi Gakkum ini pada Prinsipnya membangun kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan patuh itu supaya keteraturan di jalan bisa terjamin, untuk itu peranan teknologi dan polantas itu sungguh-sungguh harus diintensifkan.
Lingkup ETLE Masih Kecil
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, mengatakan bila saat ini banyak petugas polisi yang seperti kehilangan kepercayaan diri. Bahkan, ada polisi yang tak berani turun ke lapangan.
“Banyak fenomena yang terlihat, di internal Polri ada yang kurang percaya diri, ada yang tidak berani turun ke lapangan. Ini karena kurangnya memahami, sesungguhnya penegakan hukum tidak hanya tilang, ada patroli dan gatur,” kata Brigjen Pol Aan Suhanan di Korlantas Polri Jalan M.T Haryono, dilansir dari NTMC Polri, Minggu 18 Desember 2022.
Korlantas Polri baru menggelar rapat Anev kebijakan larangan tilang manual. Rapat dipimpin langsung oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan turut dihadiri pakar transportasi dari Universitas Indonesia Prof. Tri Tjahjono, ketua INSTRAN Ki Darmaningtyas serta perwakilan sejumlah Ditlantas Polda.
Dalam arahannya Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan rapat yang digelar untuk mengevaluasi ST Kapolri Nomor 2264 tahun 2022 terkait memaksimalkan ETLE dan tidak memberlakukan tilang manual. Hasil rapat dan kajian ini akan jadi masukan untuk Kapolri.
Jika diilihat dari kepatuhan hukum tambahnya, ada 3 kriteria masyarakat, yang pertama paling rendah ketika ada petugas tetap masih melanggar. Kelompok kedua, ada petugas atau ada etle dia patuh.