Tilang Manual Masih Diperlukan, Pengguna Jalan Punya 3 Sifat saat Berkendara
“Ini perlu kita treatment, kelompok ketiga secara kasar mata lebih dari 50 persen. Dilihat dari yang melanggar bahu jalan saat tol macet, tidak menggunakan helm, dan sebagainya,” tuturnya.
Menurut jenderal bintang satu itu setelah melakukam rapat, dan mengevaluasi terkait penghapusan tilang manual, nantinya akan memberikan masukan kepada Kapolri. Terlebih dalam diskusi itu ada masyarakat, dan pakar.
Pakar Transportasi dari Universitas Indonesia, Profesor Tri Tjahjono mengatakan, keberadaan ETLE sebuah keniscayaan karena lingkupnya masih kecil, dan terbatas, tidak dapat menangkap pelanggar lalu lintas secara luas.
“Karena saya mengkritisi ETLE maka tilang manual masih diperlukan. Tilang manual masih efektif, maka ekosistemnya harus dibentuk. Di mana bilan ekosistemnya belum dibentuk, dan belum berskala nasional, maka tilang manual masih tetap diberlakukan,” kata Tjahjono.