Ini Selera Mobil Djarot yang Sebut Biang Virus Kasus Korupsi di Sumut
100kpj – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan 11 orang mantan anggota DPRD Sumatera Utara, yang diduga menerima suap dari bekas Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Suap diduga empat hal. Pertama, persetujuan Laporan Pertanggungjawaban Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2012-2014.
Kedua, persetujuan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013-2014. Ketiga, pengesahan APBD Pemprov Sumut 2014-2015. Keempat, penolakan penggunaan hak interpelasi DPRD Provinsi Sumut pada 2015.
Kasus yang bikin geger tersebut membuat Plt ketua DPD PDI-P Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat mengkritisi kasus korupsi berjamaah mantan Gubernur Sumut dan mantan anggota DPRD Sumut.
"Kasus korupsi berjemaah di Sumut, kan virus utama korupsinya bersumber pada Gubernur Gatot yang diusung PKS," ujar Djarot dikutip dari Viva, Jumat, 24 Juli 2020.
Mantan Gubernur DKI menilai, atas kasus korupsi ini, banyak mantan anggota DPRD Sumut menjadi pesakitan dan harus menjalani proses hukum. PDI Perjuangan mendorong KPK untuk mengungkap keseluruhan kasus korupsi berjemaah ini.
"Sehingga penyebaran virus itu sedemikian masif dan puluhan anggota DPRD Sumut harus menjadi korban. Karena ikut menghirup dan menikmati virus korupsi ini," ucap Djarot.