Tengku Zul Heran Masuk Tol Bayar, Ferdinand Hutahean: Pinter Dikitlah!
100kpj – Beberapa waktu lalu, cuitan Wakil Sekretaris Jendral atau Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnaen di Twitter sempat menghebohkan publik. Ia bingung, lantaran saat masuk jalan tol, masyarakat masih harus mengeluarkan biaya. Padahal, mereka rutin menyetor uang pajak, termasuk saat membeli kendaraan.
Tengku Zul pun bertanya-tanya: ke mana gerangan uang pajak itu pergi?
“Punya rumah kena pajak. Punya tanah kena pajak. Punya mobil dan motor kena pajak. Ada penghasilan, juga kena pajak,” tulisnya melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Selasa 7 Juli 2020.
“Eh, tapi sekolah bayar, rumah sakit bayar, bikin KTP bayar, paspor bayar, lewat tol juga bayar. Terus pajak (yang kita bayar) untuk apa? Gile lu, Ndro,” tambahnya.
Baca juga: Tengku Zul: Mobil sama Motor Kena Pajak, tapi Lewat Tol Kok Bayar?
Ia mengaku tak memahami bagaimana konsep mengelola pajak di Indonesia. Sebab sejauh yang ia tahu, meski sudah rutin membayarnya, masih banyak rakyat yang kesusahan. Seakan-akan pemerintah hanya mau menampung dana tersebut dan enggan memutarnya kembali.
“Semua barang dan aset milik rakyat kena pajak, tapi semua keperluan rakyat, bayar sendiri. Ini bayar, itu bayar,” tukasnya.

Kisah Ustaz Tengku Zul Pilih Bangun Pesantren Ketimbang Beli Moge

Cerita Ustaz Tengku Zulkarnain dan UAS soal Jeep Rubicon

Ustaz Tengku Zulkarnain: Naik Mobil Mewah Enaknya Cuma Seminggu

Kedekatan Ustaz Tengku Zulkarnain dengan Dunia Otomotif

DKI Kota Transportasi Terbaik, Ferdinand: Saya Malu kalau Jadi Anies

Ferdinand Hutahaean Pernah Sentil Anies Yang Cuma Pikirkan Macet

Cabut dari Partai Demokrat, Ferdinand Sempat Adu Bacot BBM Pertamina

Sering Naik Mobil Mewah dan Helikopter, Tengku Zul: Rasanya Biasa Aja

Tengku Zul dan UAS Bicara soal Mobil Mewah, dari Mana Asalnya?

Tengku Zul: Bukannya Sombong, Saya Pernah Naik Mobil Jaguar dan Mercy

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
