BYD Belum Kirim Mobil ke Diler, Konsumen Harus Menunggu 4 Bulan
"Pesan bulan ini (April) maksimal terima unit Agustus," tuturnya.
Hal senada disampaikan wiraniaga diler BYD di tempat terpisah. Menurutnya, pengiriman ke konsumen baru akan dilakukan secara serempak di jaringan diler saat stok unit didistribusikan oleh pihak produsen.
"Saya kurang tahu berapa jumlah unit yang masuk nanti, tapi saat stoknya sudah siap paling cepat Juni untuk pengiriman pertama," katanya.
Padahal sebelumnya Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao sempat berjanji bahwa konsumen yang sudah melakukan pemesanan akan menerima unit sebelum kuartal pertama tahun ini.
Artinya sebelum akhir Maret 2024 sudah ada unit yang diterima pelanggan, namun nyatanya mereka masih menunggu hingga beberapa bulan ke depan. Maka tidak heran jika sampai saat ini tidak pernah melihat BYD Dolphin, Atto 3, atau Seal yang beredar di jalan raya, selain unit test drive dengan penuh stiker di bodi mobil.
BYD untuk sementara waktu menjuak ketiga produknya tersebut dalam bentuk impor utuh, alias CBU (Completely Built Up) dari China. Brand asal Tiongkok itu berhak menerima insentif CBU dari pemerintah berupa bebas bea masuk, dan PPnBM ditanggung negara, karena berjanji akan investasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di RI, termasuk pabrik.