BYD Belum Kirim Mobil ke Diler, Konsumen Harus Menunggu 4 Bulan
100kpj - Build Your Dream, atau BYD merupakan merek mobil listrik pendatang baru. Sejak hadir di Tanah Air pada Februari 2024 konsumen sudah bisa melakukan pemesanan ketiga produknya, yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Tapi sampai saat ini PT BYD Motor Indonesia sebagai produsen belum mengirimkan unitnya ke jaringan diler mereka. Seperti yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo.
Bahkan nama BYD dalam asosiasi tersebut belum terdaftar, meski jenama asal Tiongkok itu sempa menyebut akan menjadi anggota seperti brand lain yang ada di Indonesia. Namun data wholesales, atau pengiriman unit ke jaringan diler masih kosong alias nol.
Sementara saat dikonfirmasi ke salah satu tenaga penjual diler BYD, konsumen yang sudah SPK (surat pemesanan kendaraan) sejak Februari belum mendapatkan unit sampai saat ini. Karena pihak produsen belum menyediakannya, sehingga perlu inden.
"Pengiriman pertama di Mei-Juni. Kalau mau pesan sekarang nanti pengiriman Juli-Agustus mengikuti antrean,” ujar salah satu sales BYD yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi 100kpj, dikutip, Rabu 24 April 2024.
Menurutnya diler belum memiliki stok untuk dikirim kepada konsumen yang sudah melakukan SPK, karena unit yang ada hanya sebagai pajangan showroom, dan test drive. Sementara konsumen yang baru memesan bulan ini akan mendapatkan unit sekitar 4 bulan.
"Pesan bulan ini (April) maksimal terima unit Agustus," tuturnya.
Hal senada disampaikan wiraniaga diler BYD di tempat terpisah. Menurutnya, pengiriman ke konsumen baru akan dilakukan secara serempak di jaringan diler saat stok unit didistribusikan oleh pihak produsen.
"Saya kurang tahu berapa jumlah unit yang masuk nanti, tapi saat stoknya sudah siap paling cepat Juni untuk pengiriman pertama," katanya.
Padahal sebelumnya Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao sempat berjanji bahwa konsumen yang sudah melakukan pemesanan akan menerima unit sebelum kuartal pertama tahun ini.
Artinya sebelum akhir Maret 2024 sudah ada unit yang diterima pelanggan, namun nyatanya mereka masih menunggu hingga beberapa bulan ke depan. Maka tidak heran jika sampai saat ini tidak pernah melihat BYD Dolphin, Atto 3, atau Seal yang beredar di jalan raya, selain unit test drive dengan penuh stiker di bodi mobil.
BYD untuk sementara waktu menjuak ketiga produknya tersebut dalam bentuk impor utuh, alias CBU (Completely Built Up) dari China. Brand asal Tiongkok itu berhak menerima insentif CBU dari pemerintah berupa bebas bea masuk, dan PPnBM ditanggung negara, karena berjanji akan investasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di RI, termasuk pabrik.