Perang Mobil Listrik China BYD Atto 3, Chery Omoda E5, dan MG ZS EV, Pilih Mana?
100kpj – BYD Atto 3, Chery Omoda E5, dan MG ZS EV merupakan ketiga mobil listrik yang berasal dari China, namun yang membedakan Omoda E5, dan ZS EV sudah dirakit di dalam negeri dengan status CKD (Completely Knock Down).
Sedangkan BYD Motor Indonesia mengimpor utuh, alias CBU (Completely Built Up) BYD Atto 3 untuk tahap awal mereka berjualan di tahun ini. Meski begitu, ketiga SUV (Sport Utility Vehicle) itu akan menikmati insentif pemerintah.
Melalui Peraturan Menteri Investasi/BKPM Nomor 6 Tahun 2023, mobil listrik CKD, dan CBU dikasih keringanan berupa bea masuk nol persen, dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) ditanggung pemerintah.
Dalam Permenves itu tertulis bahwa mobil listrik CKD yang mendapatkan insentif nantinya wajib memiliki TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) paling rendah 20 persen, paling tinggi kurang dari 40 persen.
Realisasi menggunakan komponen lokal tersebut ditargetkan paling cepat pada 1 Januari 2026, dan paling lambat akhir 2027. Lantas dari ketiga mobil SUV listrik tersebut mana yang lebih unggul?
Harga BYD Atto 3 dirumorkan Rp500-550 juta, lebih mahal dibandingkan MG ZS EV, yaitu Rp453 juta yang sudah CKD, artinya lebih bersaing dengan Chery Omoda E5 yang kabarnya akan dilego Rp500 jutaan tanpa insentif CKD.