Test Drive Toyota Corolla Cross Hybrid, Seirit Ini Mobil Andalan Sandiaga Uno
Corolla Cross Hybrid bisa jalan seutuhnya pakai tenaga listrik, atau EV mode ketika baterai berada di sekitar 20-30 persen. Sehingga dalam kondisi stop and go, atau macet jika baterai mumpuni mesin tidak akan hidup.
Berdasarkan pengujian kami, dari kondisi diam sampai 60 km per jam dengan kondisi baterai mendukung mesin pembakarannya tidak akan hidup, namun syaratnya jangan menginjak pedal gas secara menghentak.
Otomatis ECU akan membacar posisi throttle tanpa memerlukan enjin, bahkan di kecepatan 100-120 km per jam pun kalau beban mesin dirasa ringan, atau saat cruising maka mesin akan mati, dan hanya mengandalkan tenaga listrik.
Baterai akan melakukan pengisian ketika pengemudi berdeselerasi, secara regeneratif saat pedal gas ditutup dan mobil tetap melaju, baterai akan terisi, pun saat melakukan pengereman.
Untuk menempuh Jakarta-Bandung-Jakarta, beragam medan jalan kami lewati. Mulai dari kepadatan lalu lintas di jalan dalam kota, dan beberapa kali tanjakan serta turunan sesampainya memasuki kawasan Ciwidey.
Tidak ketinggalan akses utama Tol Jakarta-Cikampek, yang kebetulan cendrung lancar saat kami melakukan perjalanan pergi, dan pulang. Ayunan suspensi baik di permukaan jalan aspal, dan tidak rata sekalipun, sangat nyaman.