Test Drive Toyota Corolla Cross Hybrid, Seirit Ini Mobil Andalan Sandiaga Uno
Bukan elektrik yang hanya menekan tombol di konsil tengah, tapi masih manual mirip Honda HR-V lama tipe terendah, mengoperasikan rem parkir dengan cara menginjak pedal di sisi kiri bawah yang bersebelahan dengan pedal rem.
Dimensi Corolla Cross Hybrid lebih bongsor dari Nissan Kicks e-Power, panjangnya 4.460 mili meter, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.620 mm. Sehingga kabin penumpang baris kedua lebih lega, pun dengan bagasi belakang.
Corolla Cross Hybrid mengandalkan rancang bangun TNGA (Toyota New Global Architecture) yang membuat mobil tetap rigid meski banyak muatan. Handlingnya cukup baik, tidak terasa ada gejala bodi roll yang berlebih.
Bermodal jarak poros roda depan ke belakang 2.640 mm, saat bermanuver di kecepatan tinggi pun tetap stabil, minim limbung. Terasa mengendarai mobil sedan, mengingat SUV ini ground clearancenya 165 mm.
Ditambah ukuran velg 18 inci yang cukup lebar, sehingga dengan balutan ban Mihcelin 225/50 depan, dan belakang mendapatkan profil yang cukup tipis, jarak antara ban dengan dinding velg, layiknya sedan.
Performa yang dihasilkan dari perkawinan mesin bensin, dan motor listriknya terasa agak sama dengan Kijang Innova Zenix Hybrid, karena sistem hybrid yang digunakan sama meski ada perbedaan di beberapa komponenya.