Test Drive Suzuki XL7 Hybrid, Begini Rasanya Mobil Low SUV Paling Canggih
Tidak ketinggalan emblem hybrid di sisi kiri bagasi belakang, untuk tipe Alpha tersedia warna two-tone, yaitu savanna ivory – black, sunrise orange – black, white – black, dan cool black. Dimensi panjang 4.450 mili meter, lebar 1.775 mm, dan tinggi 1.710 mm.
Artinya lebih panjang 15 mm, lebih lebar 80 mm, dan lebih tinggi 5 mm dari Daihatsu Terios, atau Toyota Rush. Berkaca data di atas kertas tersebut, ruang penumpang, dan bagasi belakang XL7 Hybrid lebih luas dari pesaingnya yang sama-sama memiliki konfigruasi 7-penumpang, dan mengandalkan platform Low MPV.
Interior, fitur, dan kepraktisan
Untuk masuk ke dalam kabin, kami hanya perlu menekan handle pintu dengan mendekatkan remot karena XL7 Hybrid dilengkapi kunci pintar, di mana untuk menghidupkan mesin hanya menekan tombol.
Warna interior mendominasi hitam, perpaduan black wood pattern pada bagian bawah dashboard, jok mengkombinasikan fabrik, dan semi kulit, berbeda dengan versi konvensional yang pertama kali hadir 2020.
Tedapat indikator perpindahan gigi pada panel instrumen yang dilengkapi MID (Multi Information Display). Tidak kalah menarik, spion tengah yang disebut e-mirror diberikan peningkatan fitur, dan kualitas gambar.
Jika sebelumnya hanya sebagai dashcamp untuk merekam kondisi luar mobil di bagian depan, kini di XL7 Hybrid sudah layar sentuh, dan bisa merekam bagian luar mobil dari belakang yang terintegrasi dengan kamera.
Saat kami berkendara di malam hari sekalipun, kualitas gambar yang ditampilkan di e-mirror cukup baik, objek terlihat jelas. Sangat membantu ketika ingin berpindah lajur, atau menjangkau titik buta yang tidak bisa dilihat mata.
Fungsi kamera belakang tersebut bukan hanya terhubung ke e-mirror, namun juga ke head unit 8 inci yang memudahkan pengguna ketika parkir. Selama perjalanan sistem hiburan model floating itu berperan penting.