Suzuki XL7 Hybrid Buatan Indonesia Siap Ekspor ke 25 Negara
Untuk sektor dapur pacu, meski mengandalkan teknologi mild hybrid yang serupa dengan Ertiga, pun dengan enjin K15B berkapasitas 1.462cc, namun ada yang berbeda dari komponen penyimpan daya listriknya.
Ertiga Hybrid mengandalkan baterai Lithium-ion berkapasitas 6 amper hour (Ah) 12 volt, sedangkan XL7 Hybrid dayanya 10 Ah. Komponen penyimpan daya listrik itu sama-sama berada di bawah kursi.
Dikawinkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga di kecepatan rendah, atau saat mobil mulai berjalan dari kondisi diam.
Sehingga tidak menguras banyak bahan bakar ketika mobil mulai berjalan, atau dalam kondisi stop and go. Tugas baterai Lithium-ion itu hanya menjaga kelistrikan mobil tetap hidup saat mesin mati otomatis.
Dengan begitu, kinerja enjin menjadi lebih ringan terlebih saat AC menyala. Artinya sistem audio, lampu, panel klaster, dan lain-lainnya tetap berfungsi saat kondisi mesin mati.