Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Suzuki XL7 Hybrid Buatan Indonesia Siap Ekspor ke 25 Negara

Suzuki XL7 Hybrid
Sumber :

100kpj - Suzuki XL7 Hybrid yang resmi diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), bukan hanya dijual untuk pasar domestik. Namun mobil Low SUV (Sport Utility Vehicle) baru itu juga siap di ekspor.

"Kita akan mulai eskpor XL7 Hybrid Juli 2023 ke 25 negara, targetnya 12 ribu unit sampai akhir tahun ini," ujar Marketing Direktur PT SIS Donny Saputra di Senayan, Jakarta, Kamis 15 Juni 2023.

Suzuki XL7 Hybrid

Angka tersebut serupa dengan target produksi XL7 Hybrid yang juga termasuk untuk kebutuhan pasar dalam negeri. Seperti yang disampaikan Deputy Director 4W Sales & Marketing PT SIS, Hady S. Halim.

"Untuk komposisi produksi 80 persen hybrid, 20 persen non hybrid yang Zeta. Target produksi 12 ribu unit tentu akan kita sesuaikan rencana produksi tersebut," tutur Halim.

Suzuki mempertahankan XL7 versi konvensional meski teknologi mild hybrid sudah dirilis. Total masih ada 6 varian, yang tersemat teknologi ramah lingkungan hanya Beta dan Alpha, tidak untuk tipe Zeta.

Dari puluhan negara yang menjadi tujuan ekspor Low SUV tersebut, diantaranya Meksiko, Amerika Latin, Asean, dan negara-negara di kepulauan Pasific.

Untuk sektor dapur pacu, meski mengandalkan teknologi mild hybrid yang serupa dengan Ertiga, pun dengan enjin K15B berkapasitas 1.462cc, namun ada yang berbeda dari komponen penyimpan daya listriknya.

Suzuki XL7 Hybrid

Ertiga Hybrid mengandalkan baterai Lithium-ion berkapasitas 6 amper hour (Ah) 12 volt, sedangkan XL7 Hybrid dayanya 10 Ah. Komponen penyimpan daya listrik itu sama-sama berada di bawah kursi.

Dikawinkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga di kecepatan rendah, atau saat mobil mulai berjalan dari kondisi diam.

Sehingga tidak menguras banyak bahan bakar ketika mobil mulai berjalan, atau dalam kondisi stop and go. Tugas baterai Lithium-ion itu hanya menjaga kelistrikan mobil tetap hidup saat mesin mati otomatis.

Dengan begitu, kinerja enjin menjadi lebih ringan terlebih saat AC menyala. Artinya sistem audio, lampu, panel klaster, dan lain-lainnya tetap berfungsi saat kondisi mesin mati.

Berita Terkait
hitlog-analytic