Mobil SUV Hybrid Buatan China Siap Meluncur di RI, Bisa Jalan Tanpa BBM Sejauh Ini
Sedangkan untuk baterainya berdaya 19,27 kWh, komponen penyimpan daya listrik itu hanya butuh waktu 3 jam untuk pengisian. Berdasarkan data di atas kertas, tenaga listriknya itu bisa membawa mobil berjalan 90 km.
Mengingat SUV itu bisa digerakkan seutuhnya oleh tenaga listrik, tidak heran jika konsumsi bahan bakarnya lebih irit dari model konvensional. Chery mengklaim berdasarkan hasil pengujian internalnya 78 km per liter. Lalu kapan mobil itu mulai dijual?
Executive Vice President PT Chery Motor Indonesia, Zhang Wei baru-baru ini mengatakan, bahwa produk terbaru mereka yang akan dirilis pada tahun ini belum mengusung teknologi elektrifikasi, namun diusahakan secepatnya.
“Jadi kalau untuk Omoda 5 itu paling cepat awal April, untuk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) atau BEV (Battery Electric Vehicle) itu awal tahun depan (2024). Jadi kita akan masukan itu," ujar Zhang Wei.
Sementara terkait kendaraan listrik murni, Chery akan memilih Omoda 5 EV terlebih dahulu yang akan dipasarkan pada tahun depan, artinya bukan EQ1 yang sempat digadang-gadang akan menjadi pesaing Wuling Air ev.