Semakin Banyak Sultan dan Konglomerat, Lebih dari 6.000 Mobil Rolls-Royce Terjual di 2022
Meski meraih penjualan gemilang, menurutnya angka tersebut bukan menjadi patokan kesuksesan perusahaan. Dari semua unit yang sudah terjual, sebagian besar konsumen Rolls-Royce membuat mobil sesuai keinginannya.
“Kami bukan, dan tidak akan menjadi produsen volume (penjualan), Ini adalah Rolls-Royce bespoke (bisa custom), dan komisi juga mencapai rekor tertinggi tahun lalu dengan permintaan klien kami yang semakin imajinatif,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kualitas kustom yang didapatkan sesuai imajinasi pembeli, mereka rela membayar lebih mahal dari harga basik mobil itu sendiri hingga menyentuh setengah juta euro, atau setara Rp25 miliar.
Pasar terbesar, atau negara yang paling banyak menyumbang penjualan Rolls-Royce di tahun lalu adalah Amerika Serikat, China, dan Eropa. Lalu Australia, dan Asia Tenggara mulai bertumbuh, dan konsumen berusia muda bertambah.
“Tentu saja kesuksesan ini tidak dicapai dalam semalam. Pada 2023 kami memperingati 20 tahun Hom of Rolls-Royce di Goodwood, di mana selama itu kami mengubah bisnis melalui strategi jangka panjang berdasarkan prinsip berkelanjutan,” sambungnya.