Pertama di Indonesia, Toyota Bikin Baterai Mobil Listrik di Karawang
100kpj – Mobil listrik, atau hybrid yang dijual di Indonesia sebagian masih berstatus impor. Ada beberapa yang sudah diproduksi lokal, seperti Hyundai Ioniq 5, dan Wuling Air ev, namun baterainya berstatus impor.
Artinya belum ada pabrikan yang membuat baterai di dalam negeri, meskipun saat ini Hyundai Motor Indonesia sedang menbangun pabrik untuk baterai bersama LG Energy namun baru akan produksi sekitar 2025.
Sebelum baterai buatan Hyundai itu teralisasi, diam-diam Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai pabrikan mobil Toyota di Tanah Air sudah memproduksi baterai untuk mobil hybrid, dan listrik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, Toyota sudah menambah nilai investasi di Indonesia untuk 5 tahun ke depan setara Rp28,3 triliun untuk membangun industri pendukung BEV, PHEV, atau HEV.
"Toyota sudah membuat perakitan baterai pack, yang terdiri dari shel, dan tentu dengan adanya xEV center dapat mendorong elektrifikasi di Indonesia," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Baterai tersebut pertama kali digunakan untuk Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Tidak menutup kemungkinan ke depan komponen penyimpan daya listrik itu digunakan untuk model lain mereka di segmen HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan BEV (Baterry Electric Vehicle).