PPnBM Arahan Jokowi Bakal Menurunkan Harga Kijang Innova dan Fortuner
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurutnya presiden meminat agar mobil yang memiliki mesin di atas 1.500cc yang buatan dalam negeri juga mendapatkan PPnBM nol persen.
Namun sebelum menerapkan kebijakan tersebut, butuh pengkajian. Meski cukup banyak brand mobil yang menciptakan produknya di dalam negeri, dengan mesin yang lebih besar dari kategori sebelumnya.
“Karena ada jenis kendaraan yang kapasitas silindernya di atas 1.500 cc dan memiliki local purchase tinggi (di atas 50-60 persen) yang belum menikmati kebijakan relaksasi,” ujar Menperin melalui keterangan resminya menguktip Viva.co.id, Selasa 16 Maret 2021.
Lebih lanjut Menperin mengatakan, kapasitas mesin yang lebih besar sesuai dengan arahan presiden itu mencapai 2.500cc. Selain diproduksi di dalam negeri, tingkat kandungan komponen buatan lokalnya tetap diharuskan minimal 70 persen.
“Formulasi perluasan dan pendalaman akan didasari oleh kenaikan tingkat kapasitas silinder kendaraan dikombinasikan dengan local purchase, atau hanya didasari local purchase,” tuturnya.
Berdasarkan intruksi orang nomor satu di Indonesia itu, artinya grup Astra akan kembali diuntungkan dengan kebijakan tersebut. Mengingat ada beberapa produk yang sudah memenuhi persyaratan, diantaranya Toyota Fortuner, dan Kijang Innova.