Isuzu Panther Disuntik Mati di Usia 30 Tahun, Gimana Nasib Pemiliknya?
After Sales Service Division Head PT IAMI, Heri Wasesa mengatakan, pengguna Isuzu Panther tidak perlu khawatir dengan ketersediaan spare parts. Sebab sudah menjadi tugas produsen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Secara official kami memang harus menyediakan spare parts, dan kita menjamin ketersediaanya sampai 8 tahun ke depan,” ujar Wasesa secara virtual dikesempatan yang sama.
Namun menurutnya, jangka waktu tersebut bukan menjadi patokan. Sebab tidak menutup kemungkinan Isuzu tetap memproduksi komponen Panther tanpa waktu yang ditentukan, terutama jika kebutuhan market cukup besar.
“Tapi faktanya, hukum ekonomi lah ketika ada permintaan dan ada market pasti akan dilayanai, dan disesuaikan dengan volume kebutuhan,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebagai bukti sampai dengan detik ini kendaraan yang diproduksi pada 1990-an akhir saampai aawal tahun 2000 masih melakukan servis atau perawatan di bengkel resmi, dan jumlahnya cukup besar.
“Sehingga mobil Isuzu yang umurnya 20 tahun masih cukup rutin masuk bengkel, sehingga ketersediaan spare parts rasanya tidak perlu dikhawatirkan,” katanya.