100kpj – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS merespon sinis rencana PT Pertamina (Persero) menghapus BBM jenis Premium dan Pertalite dari daftar jual. Menurut partai oposisi tersebut, kebijakan itu justru menambah beban rakyat di tengah pandemi corona.
Politisi PKS, Netty Prasetiyani Aher mengatakan, saat ini ekonomi masyarakat sedang kacau lantaran ada pemotongan gaji dan PHK di mana-mana. Maka, seandainya Pertamina menghapus dua jenis BBM tersebut, kesulitan mereka bakal semakin parah.
“Banyak masyarakat penghasilannya menurun dan juga tidak berpenghasilan karena di-PHK atau dirumahkan akibat Covid-19,” terangnya, dikutip Kamis 3 September 2020.
“Kenapa pemerintah justru ingin menghapus Premium dan Pertalite? Artinya, pemerintah memaksa rakyat untuk membeli Pertamax yang harganya lebih mahal,” tambahnya.
Netty kemudian membeberkan, keputusan Pertamina menghapus Pertalite dan Premium dari daftar jual BBM bakal berpengaruh langsung terhadap banyak hal. Salah satunya, harga kebutuhan pokok yang turut meningkat.
“Padahal ada sekitar 17 persen keluarga prasejahtera di Indonesia yang butuh bantuan pemerintah, bukan justru dibebani,” tegasnya.