100kpj – Banyak yang beranggapan, menjalani profesi sebagai driver ojek online atau ojol merupakan pekerjaan yang mudah. Secara garis besar tugasnya hanya satu, yakni mendatangi satu lokasi lalu menuju lokasi lainnya. Lantas, benarkah dalam praktiknya semudah itu? Nyatanya tidak juga.
Di lapangan, driver ojol dihadapkan pada satu fakta, bahwa kustomer atau pelanggan tak selamanya bersahabat. Kadang ada yang sekadar iseng dan membuat pesanan palsu, namun tak sedikit juga yang benar-benar ingin memesan tapi tak menyertakan alamat jelas. Sehingga, hal itu membingungkan sang driver.
Baca juga: Ojol Demo ke Istana Jika New Normal Tidak Bebaskan Bawa Penumpang
Dilansir dari akun Instagram @newdramaojol.id, Senin 1 Juni 2020, seorang pemesan yang tinggal di apartemen tidak menyantumkan lantai ataupun nomor kamar saat memesanan makanan menggunakan jasa ojol. Sehingga, driver yang mengantarnya merasa bingung saat tiba di lokasi.
Kabarnya, pria yang di dalam foto nampak sudah berumur itu sempat berusaha menitipkan pesanan kepada pengelola atau pihak bertanggung jawab di apartemen tersebut. Namun, mereka menolaknya. Parahnya lagi, saat dirinya menghubungi nomor pemesan, tak ada jawaban. Akibatnya, ia harus kehilangan banyak waktu.
“Pihak apartemen menolak barang dititip, sudah 40 menit, kustomer tidak bisa dihubungi, layakkah mitra mendapat argo murah? Hargai kami dengan sedikit argo atau bonus yang manusiawi,” tulis akun tersebut.