100kpj – Kemacetan masih jadi permasalahan pelik di Jakarta, berbagai kebijakan pun dibuat guna atasi masalah ini. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar menaikkan tarif parkir di Ibu Kota.
Usulan menaikkan harga parkir itu, bertujuan agar masyarakat bisa beralih menggunakan transportasi umum demi mengurai kemacetan di Jakarta. Menurut Latif, kemacetan ini solusinya memang hanya satu, bagaimana transportasi umum diperbaiki, dan dikembangkan.
Latif mengungkapkan, berdasarkan data bila DKI Jakarta pernah menempati urutan ke-4 sebagai kota termacet di dunia pada tahun 2017 silam. Jakarta sempat turun di urutan ke-46 sebagai kota termacet di dunia pada tahun 2021 silam.
"Kita belum menghitung indeks kemacetan, tapi, perkiraan saya sejak akhir 2022 sudah di atas 50 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana situasi jakarta saat ini," ungka Latif, dikutip dari VIVA, Kamis 26 Januari 2023.
"Tentunya kalau sudah di angka 50 persen sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi di angka 50 persen, di angka 40 persen, Jakarta itu sudah tidak aman," tambahnya.
Tarif Parkir
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini mengaku berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurai kemacetan. Namun, hingga saat ini belum juga bisa diatasi. Bahkan, volume kepadatan lalu lintas Jakarta saat ini meningkat dari tahun sebelumnya.