100kpj – Korlantas Polri bersama Dinas Perhubungan, dan stakeholder terkait menerapkan ganjil genap, dan rekayasa lalu lintas selama mudik lebaran. Cara itu dipersiapkan demi mengurai kemacetan yang akan terjadi.

Mengingat jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat 50 persen menurut survey Kementerian Perhubungan, dengan total jumlah 193 juta orang. Oleh sebab itu sejumlah rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan.

Melalui keterangan TMC Polda Metro Jaya, rekayasa lalu lintas selama mudik lebaran tahun ini mulai berlaku di ruas Jalan Tol Trans Jawa, artinya bukan hanya ganjil genap yang diterapkan untuk mencegah kemacetan.

Pertama ada contraflow yang berlaku mulai Jumat 5 April 2024 pada pukul 14.00 WIB, sampai Kamis 11 April, pukul 24.00 WIB. Rekayasa yang mengubah sebagian arah arus lalu lintas itu berlaku di Tol Jakarta-Cikampek KM 36, sampai Tol Cipali KM 72.

Misalnya jalan menuju keberangkatan padat, sedangkan arah balik Jakarta lenggang, maka petugas akan memecah jalan menuju keberangkatan atau arah Jawa tersebut dengan membagi jalur yang digunakan di arah kepulangan. 

Kemudian terdapat sistem oneway, atau rekayasa jalan dari dua arah menjadi satu arah. Berlaku selama beberapa hari dengan jam berbeda-beda mulai dari Tol Cipali KM 72 sampai Tol Semarang-Batang KM 414.