100kpj - Mobil listrik berbasis baterai dianggap menjadi salah satu solusi menekan emisi karbon yang dihasilkan dari mesin pembakaran, atau mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang ketersediannya semakin menipis.
Di Indonesia sudah cukup banyak mobil listrik yang beredar di pasar, spesifikasinya beragam, begitu juga dengan harga. Masing-masing produk membutuhkan daya listrik dengan watt tertentu untuk pengisian baterainya.
Baterai yang digunakan pada mobil listrik terbentuk dari beberapa bahan dasar, diantaranya lithium-ion, nikel, metal, atau lainnya. Soal kapasitas penyimpanan disesuaikan dari kemampuan dinamo, dan desain kendaraannya.
Meskipun sumber energi untuk pengisian baterai masih memiliki emisi, mengingat pembangkit listrik di Indonesia sebagian besar menggunakan batu bara. Selain itu, Indonesia belum memiliki tempat daur ulang baterai.
Saat ini sudah ada beberapa perusahaan swasta yang menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air membangun pabrik perakitan kendaraan listrik, serta proses pembuatan baterai. Sebut saja Hyundai, Wuling, Toyota, dan beberapa brand lainnya.
Untuk membuat pabrik pembuatan kendaraan listrik butuh investasi baru dengan nilai yang cukup besar. Hal itu yang membuat dilema Suzuki Indonesia mengikuti perkembangan zaman untuk membuat kendaraan ramah lingkungan.