Mengingat brand berlogo S tersebut yang berada di bawah naungan Indomobil Group sudah melakukan investasi besar-besaran sejak puluhan tahun lalu untuk pembuatan mobil, atau motor berbahan bakar di dalam negeri.
Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras mengatakan, masih menunggu kebijakan pemerintah, dan dana segar dari konglomerat yang bersiap membantu dalam pembangunan pabrik kendaraan listrik.
"Di Cikarang 150 ribu, di Tambun 150 ribu (pabrik Suzuki) ini mau diapain. Sekarang mobil listriknya yang dibikin paling cuma berapa ribu unit. Yah mudah-mudahan saja ada pengusaha yang hadir dan mampu membuat itu," ujarnya di Senayan, Jakarta, Kamis 15 Juni 2023.
Salah satu founder Indomobil Group itu mengaku, sudah jatuh bangun menyokong perkembangan pabrik motor, dan mobil Suzuki bermesin bahan bakar selama 50 tahun. Sehingga banyak pertimbangan jika harus beralih ke kendaraan listrik tanpa investasi baru.
"Kita tinggal tunggu saja maunya pemerintah apa. Kalau paling cepet yah 2-3 tahun, belum lagi soal komponen yang akan terancam (mobil listrik gak butuh banyak komponen). Kalau untuk pabrik mobil listrik antara 5-10 miliar dolar (ratusan triliun rupiah sebagai modal) tergantung yang punya duit siapa?," katanya.