100kpj – Kendaraan listrik, atau hybrid membutuhkan baterai untuk menggerakkan dinamo ke roda. Baterai menjadi nyawa untuk kendaraan listrik murni, berbeda dengan hybrid yang masih bisa digerakkan mesin pembakaran.
Baterai yang digunakan pada mobil listrik terbentuk dari beberapabahan dasar, diantaranya lithium-ion, nikel, metal, atau lainnya. Soal kapasitas penyimpanan disesuaikan dari kemampuan dinamo, dan desain kendaraannya.
Kapasitas baterai menentukan daya listrik yang masuk. Saat ini ada dua tipe pengisian, yaitu melalui arus bolak-balik atau Alternating Current (AC), arah arusnya selalu berubah-ubah, dan arus searah alias Direct Current (DC).
Di Indonesia, Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah membuat baterai secara lokal dengan bahan dasar nikel untuk All New Kijang Innova Zenix Hybrid. Sedangkan merek lain seperti Wuling, dan Hyundai masih impor.
Meski dibuat lokal, mobil listrik Wuling Air ev, dan Hyundai Ioniq 5 belum sepenuhnya pakai komponen dalam negeri, terutama baterai lithium-ion yang masih mereka impor.
Mengingat baterai menjadi jantung utama kendaraan listrik, maka permasalahannya bukan gimana cara membuatnya di dalam negeri, tapi seperti apa langkahnya ketika jutaan kendaraan listrik mulai mengusai pasar.