100kpj – Untuk menuju ramah lingkungan ada banyak cara, saat ini pemerintah lebih mengencarkan kendaraan penggerak listrik untuk menekan emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermesin bahan bakar minyak (BBM).
Sudah cukup banyak produsen kendaraan di Indonesia yang menjual produk bertenaga listrik berbasis baterai. Desain, dan spesifikasi yang ditawarkan berbeda-beda, meskipun harganya masih tergolong mahal.
Namun yang menjadi dilema kendaraan listrik saat ini adalah sumber pebangkit listrik di Indonesia sebagian besar masih mengandalkan batu bara, sehingga secara emisi belum berkurang seutuhnya.
Selain itu, tempat penampungan atau daur ulang baterai kendaraan listrik yang belum memadai, serta ketersediaan alat pengisian kendaraan listrik di tempat umum belum merata.
Sehingga masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan pemerintah bersama produsen agar kendaraan listrik bisa seutuhnya menjadi solusi menuju nol emisi.
Bukan hanya listrik, ada beberapa energi lain yang bisa dimanfaatkan sebagai bentuk pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, atau upaya menekan emisi karbon. Salah satunya memanfaatkan etanol.