Di beberapa negara, seperti halnya Brazil mobil dengan bahan bakar bioetanol sudah cukup banyak, dan berkembang. Bioetanol adalah bahan bakar campuran dari tumbuhan yang sudah melewati proses fermentasi.
Sumber tanaman yang biasanya digunakan untuk campuran senyawa etanol, atau alkohol tersebut berasal dari tumbuhan tebu, atau jagung.
Mengingat bioethanol menjadi salah satu jawaban untuk menekan emisi dan mengurangi penggunaan minyak fosil, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah membuat mesin peminum alkohol tersebut.
Merangkum dari beberapa sumber, sejak beberapa tahun lalu pabrik mobil Toyota di Indonesia itu sudah membuat mesin etanol, namun bukan d pasarkan dalam negeri melainkan di ekpor ke beberapa negara.
“Sebenarnya kita sudah memproduksi enjin bioetanol, cuma etanolnya di Indonesia enggak ada. Jadi kita ekspor ke Amerika Selatan, kita tidak bisa sebut negaranya satu per satu,” ujar Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, Bob Azam secara virtual dalam seminar 100 tahun industri otomotif di ITS, Selasa 11 Oktober 2022.
Menurutnya salah satu cara agar Indonesia bisa menggunakan mobil bioetanol yaitu menukarkan dengan negara tetangga yang sudah menjual bahan bakar etanol.