100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi produsen pertama di Indonesia yang menawarkan mobil Low MPV hybrid melalui Suzuki Ertiga. Ditawarkan empat varian, dengan harga yang cukup kompetitif dari mobil sekelasnya.
Suzuki Ertiga Hybrid dibanderol mulai dari Rp270,300 juta untuk tipe GX manual, sampai Rp292,300 juta tipe Sport matik. Berkat teknologi terbaru yang disematkan, mobil tujuh penumpang itu diklaim lebih irit bahan bakar.
Menu utama yang membuatnya lebih efisien dari versi standar adalah hadirnya SHVS, atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki. Teknologi mild hybrid tersebut mengandalkan baterai Lithium-ion berdaya 6 ampere, atau 12 volt.
Baterai tersebut dikawinkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga saat mobil mulai berjalan dari kondisi diam, tanpa perlu bensin.
Jika mesin konvensional memerlukan banyak bahan bakar saat mulai berjalan, berbeda dengan Ertiga Hybrid, di mana mesin sangat terbantu menggerakkan roda dari kondisi mobil diam berkat generator khusus tersebut.
Yang menarik baterai Lithium-ion hanya bertugas mentransfer daya ke ISG, sehingga energinya tidak akan terkuras saat semua sistem kelistrikan mobil hidup seperti lampu, audio dan lain-lain.