Suzuki memisahkan jalur kelistrikan dengan mengandalkan aki, atau lead baterai berdaya 55 ampere. Lalu menu utama lainnya yang membuat Ertiga Hybrid diklaim lebih irit bahan bakar adalah fitur Engine Auto Stop.
Teknologi tersebut secara otomatis mematikan mesin mobil saat berhenti di lampu merah, atau posisi macet. Sehingga mesin bensin dengan kode K15B itu tidak melulu hidup, ketika tidak digunakan untuk berjalan.
Pengemudi juga akan dibantu dari informasi yang ditampilkan di panel klaster melalui MID (Multi Information Display), karena bisa melihat konsumsi bahan bakar rata-rata selama pemakaian, dan suhu atau temperature luar.
Direktur Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra sempat menjelaskan, hadirnya teknologi smart hybrid itu akan berdampak pada konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan model standar, atau sebelumnya. Terutama saat kondisi stop and go.
“Besaran efisiensinya tidak bisa disebutkan, nanti teman-teman media langsung mengujinya dalam kesempatan yang kami siapkan. Kalau 2018 lalu rata-rata konsumsi BBM mesin konvensional 15 km per liter,” ujar Donny.
Sekadar informasi, Suzuki Ertiga Hybrid dibekali mesin bensin empat silinder 1.462cc dengan standar emisi Euro 4. Tenaga maksimalnya 104,7 PS di 6.000 rpm, dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm yang disalurkan ke roda depan.