Mantan Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah mengatakan, glass cleaner yang beredar di pasaran rata-rata memiliki warna. Tapi tidak disarankan, karena jika salah mengaplikasikannya dapat menimbulkan noda warna pada kaca sesuai warna glass cleaner.
“Ditambah kondisi kaca masih dalam kondisi panas, otomatis cairan pembersih jamur yang berwarna akan menimbulkan noda. Makannya rajin mencuci mobil, setelah itu gunakan glass cleaner yang memiliki water repellent,” ujarnya kepada 100KPJ.
Namun sebagian orang percaya bahwa pasta gigi menjadi salah satu alternatif untuk menghemat ongkos untuk menghilangkan noda atau jamur pada kaca mobil. Padahal cara tersebut tidak dibenarkan, karena pasta gigi dapat merusak kaca.
Fadilah juga sempat menjelaskan, cara untuk menghilangkan jamur di kaca mobil ternyata tidak bisa menggunakan pasta gigi. Menurutnya pasta gigi memiliki bahan dasar yang terlalu keras, jika digosok kencang ke permukaan kaca akan menimbulkan pelangi.
“Polivinil atau rongga udara di tengah-tengah kaca tidak boleh ada gesekan yang berlebihan. Jika pelangi arahnya masih vertical ke bawah biru, ungu dan merah berarti kaca tersebut masih original belum ernah dipoles cairan apapun,” katanya.