100KPJ

Tidak Semua Cairan Penghilang Jamur Aman Untuk Kaca Mobil

Share :

100kpj – Di Indonesia kondisi cuaca terbilang tidak stabil, hingga kini beberapa wilayah seperti Jakarta sesekali masih diguyur hujan, meski memasuki musim panas. Dengan kondisi tersebut, perawatan mobil atau kendaraan lebih ekstra.

Terlebih ketika mobil diguyur hujan, tapi dibiarkan tanpa dicuci hingga terjemur di bawah sinar matahari langsung. Biasanya kondisi tersebut bisa menimbulkan jamur pada kaca atau bodi akibat mengeringnya  bekas air hujan tersebut.

Jamur pada kaca bisa timbul akibat proses pencucian yang salah. Mulai dari proses pengeringan yang masih menyisakan bekas air pada kaca, hingga sisa sabun atau shampoo yang tidak terbilas rata dengan air juga akan menimbulkan jamur.

Lantas seperti apa cara menghilangkan kaca mobil yang sudah berjamur?

Untuk menghilangkan jamur dari kaca, sudah banyak cairan khusus atau disebut glass cleaner yang beredar di pasaran. Harga yang ditawarkan beragam, mulai dari puluhan ribu rupiah sampai ratusan ribu dengan warna bermacam-macam.

Bahkan menurut pemantauan 100KPJ, sejumlah toko aksesoris yang menawarkan peralatan perawatan mobil menjual cairan pembersih jamur dengan tiga warna, yakni biru, hijau muda, dan transparan atau bening seperti air mineral. 

Mantan Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah mengatakan, glass cleaner yang beredar di pasaran rata-rata memiliki warna. Tapi tidak disarankan, karena jika salah mengaplikasikannya dapat menimbulkan noda warna pada kaca sesuai warna glass cleaner.

“Ditambah kondisi kaca masih dalam kondisi panas, otomatis cairan pembersih jamur yang berwarna akan menimbulkan noda. Makannya rajin mencuci mobil, setelah itu gunakan glass cleaner yang memiliki water repellent,” ujarnya kepada 100KPJ.

Namun sebagian orang percaya bahwa pasta gigi menjadi salah satu alternatif untuk menghemat ongkos untuk menghilangkan noda atau jamur pada kaca mobil. Padahal cara tersebut tidak dibenarkan, karena pasta gigi dapat merusak kaca.

Fadilah juga sempat menjelaskan, cara untuk menghilangkan jamur di kaca mobil ternyata tidak bisa menggunakan pasta gigi. Menurutnya pasta gigi memiliki bahan dasar yang terlalu keras, jika digosok kencang ke permukaan kaca akan menimbulkan pelangi.

“Polivinil atau rongga udara di tengah-tengah kaca tidak boleh ada gesekan yang berlebihan. Jika pelangi arahnya masih vertical ke bawah biru, ungu dan merah berarti kaca tersebut masih original belum ernah dipoles cairan apapun,” katanya.

 

Share :
Berita Terkait