Padahal terkait bahan bakar mobil boros atau irit itu bisa diakali dari gaya berkendaranya. Seperti yang disampaikan Trainer Nissan College PT Nissan Motor Indonesia, Sugihendi beberapa waktu lalu. Dia menyebut mobil matik juga bisa irit.
“Pada saat mobil ingin melaju dari putaran awal, pedal gas jangan diinjak terlalu dalam tapi harus diurut secara halus. Untuk matik CVT sistemnya akan menyesuaikan kecepatan dan kondisi jalan,” ujarnya.
Lebih lanjut Sugihendi menjelaskan, untuk transmisi CVT pergantian giginya lebih cepat dan perpindahannya halus. Maka untuk mencapai kecepatan 60-70 kilometer per jam hanya butuh putaran mesin rendah, yaitu di bawah 2.000 rpm.
“Makannya kalau mau irit tahan di 2.000 rpm jangan lebih. Dan yang paling terpenting anstisipasi trafik di jalan, karena akan boros kalau stop and go. Hindari idle terlalu lama, memang situasi jalan harus ada idle misalnya macet, dan kecepatan konstan dipertahankan,” tuturnya.