Menurut Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal, Dodiyanto menjelaskan bahwa sebaiknya memang ketika ban yang baru dipasang pada sepeda motor pemiliknya tidak langsung menggeber motornya.
"Karena ada bagian silikon pada bagian luar ban yang masih nempel, lapisan silikon ini sebenarnya memang sengaja dioleskan pada bagian luar ban, karena ketika proses pembuatan ban dimasukkan ke dalam mesin curing untuk dimolding, karena bahan mesinnnya tersebut terbuat dari besi dan ban terbuat dari karet maka dioleskan cairan silikon agar ketika dilepaskan dari molding ban tidak lengket," ungkap pria yang sedang senang main TikTok ini.
Lebih lanjut pria ramah ini menjelaskan kepada 100kpj.com melalui sambungan telepon bahwa cairan silikon akan berbahaya jika pengendara motor yang pakai ban baru, menggeber motornya melintasi tikungan, karena cairan silikon tadi berpotensi untuk mengurangi daya traksi dari ban, sehingga akan berakibat licin.
"Tapi cairan itu tidak tebel kok, setelah ban berputar dua putaran terkena aspal maka cairan tersebut akan hilang. Cairang tersebut juga akan berkurang jika lama terkena matahari secara lansgung," tambah Dodi.
Makanya kalau diperhatikan, kenapa para pembalap MotoGP kalau keluar dari paddock mereka sering berjalan zig-zag, ya salah satu fungsinya untuk menghilangkan cairan silikon itu tadi.
Baca juga: Mitos Balancing Ban Hanya untuk Motor Balap, Ngacok Gak Sih?