Para pengguna dapat melakukan pengaturan di dasbor mobil BYD saat pengisian daya dalam kondisi ditinggal dengan mode pengaturan pengisian daya berdasarkan jam.
Setelah daya terisi penuh, pengisian daya akan terputus secara otomatis agar menghindari overcharge, sehingga SoH (State of Healt) pada EV BYD tidak mengalami kerusakan dan mengurangi performa baterai.
“SoH atau info mengenai baterai EV akan terpantau sehingga kami dapat mengetahui apakah baterai tersebut masih dalam kondisi yang baik, atau sudah harus segera ditindak lanjuti,” sambungnya.
Blade Battery yang tampak seperti susunan pisau adalah penggunaan LFP sebagai bahan katoda, yang dikliam memberikan tingkat keamanan jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.
LFP secara alami memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan bebas kobalt secara substansial. LFP juga merupakan bahan yang tahan lama. Materialnya berbeda dari baterai lithium-ion konvensional seperti baterai ternary.
Baterai lithium-ion besi fosfat juga disebut baterai LFP, dengan L menunjukkan lithium, F menunjukkan besi, dan P menunjukkan fosfor.
Melalui keterangan resminya, ada 5S kelebihan blade baterai, yaitu super safety, super strength, super endurance mileage, super lifetime, dan struktur super power yang terdiri dari sel yang rapat sehingga memperkuat baterai.