Surat kuasa ini nantinya akan menjadi bukti bahwa BPKB kendaraan bermotor Anda telah diambil seseorang yang telah dikuasakan. Selain itu, untuk mengambil BPKB kendaraan bermotor, Anda juga perlu menyiapkan beberapa dokumen sebagai syarat pengambilannya.

Lalu, Bagaimana Fungsi, Cara, Syarat, dan Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB?

Fungsi BPKB

Sebagai seorang pemilik kendaraan bermotor, Anda harus mengetahui terlebih dahulu fungsi BPKB. Dengan begitu, seorang pemilik kendaraan harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan peranan BPKB kendaraan bermotor yang dilansir dari lama polri.go.id.

1. Seluruh jenis kendaraan bermotor yang telah terdaftar dan memiliki STNK kendaraan bermotor, baik yang masih bisa dikendarai maupun yang sudah rusak, wajib memiliki BPKB sebagai tanda pengenal kendaraan bermotor.
2. BPKB bisa disamakan dengan Certificate of Ownership yang disempurnakan dan merupakan dokumen penting yang harus disimpan baik-baik oleh pemiliknya.
3. BPKB akan meningkatkan daya guna dari tata cara administrasi pendaftaran kendaraan bermotor, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik dan juga dimanfaatkan untuk menyempurnakan cara pengawasan terhadap pemasukan keuangan negara non pajak, kepemilikan kendaraan bermotor dan sebagainya.
4. BPKB bisa dijadikan sebagai jaminan/tanggungan dalam pinjaman berdasarkan kepercayaan masyarakat.

Berdasarkan poin-poin tersebut, dapat disimpulkan bahwa BPKB merupakan dokumen yang sangat penting bagi sebuah kendaraan bermotor dan harus dijaga sebaik-baiknya. Karena dokumen ini digunakan sebagai tanda pengenal dari kendaraan bermotor. Sehingga dapat dikatakan tidak sah apabila pemilik kendaraan tidak memiliki BPKB.

Selain menjadi kepemilikan yang sah, dokumen BPKB juga bisa dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk keperluan membayar pajak serta peminjaman dana yang menggunakan BPKB sebagai jaminannya.