Menurut punggawa Rifat Drive Labs, orang yang berpuasa tingkat kosentrasinya dikatakan bagus hanya enam jam, sesuai dengan level air di tubuhnya setelah sahur. Tapi, setelah itu akan terjadi perubahan, dan penurunan kosentrasi.
“Driving away, di mana pengendara akan kehilangan kosentrasi dan butuh istrahat. Triknya satu, ketika sudah driving away harus badan harus diajak tidur,” katanya.
Menurutnya dengan mengistirahatkan badan menjadi cara tepat agar tidak dehidrasi dan hilang kosentrasi ketika berkendara. Hal lain yang perlu diperhatikan, jarak tempuh, dan waktu yang tepat saat berkendara.
“Karena ketika tidur siang badan kita seperti di riset ulang, seakan-akan baru mulai lagi. Nah tidur siang enggk perlu lama stengah jam atau satu jam cukup," tuturnya.
Melansir beberapa situs kedokteran, gejala awal dehidrasi biasanya ditandai dari mulut yang terasa kering, pusing, dan badan terasa lemas. Untuk keadaan terberat jika berlanjut dapat membuat kepada sakit, dan kehilangan kesadaran.
Tipsnya memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih 8-12 gelas per hari, alias dua liter dan diakalinya saat berbuka puasa, atau sahur. Hindari minuman dengan gula tinggi, berkafein, memakan sayur dan buah-buahan, serta mengurangi kegiatan di siang hari.