Desain bunga mawar ini pula yang dipilih Afridza untuk helm barunya yang akhirnya belum sempat dibuat. Sebelum kecelakaan di Sepang, helm baru Afridza memang tengah dibuat di Bali.
"Saya minta Afridza langsung kontak teman saya yang di Bali. Dan teman saya itu juga sedih belum bisa membuat helm untuk Afridza," kata Rudy.
Afridza meninggal dunia pada Sabtu 2 November 2019 setelah mengalami kecelakaan di tikungan 10 Sirkuit Sepang, Malaysia saat turun di ajang Asia Talent Cup 2019.
Di ajang Oneprix 2019, Afridza sebenarnya berpeluang menyabet gelar juara. Di klasemen kelas expert, Afridza bersaing ketat dengan rekan setimnya Fitriansyah Kete yang masih memimpin klasemen pembalap.