Namun nasib Diggia masih digantung, karena kabarnya tim satelit Yamaha milik The Doctor itu juga merespon pembalap Moto2, yaitu Calestino Vietti yang juga merupakan anak didik Rossi di VR46 Academy.
Sebelunmnya petinggi VR46 Racing Uccio Salucci, menyebut ingin merekrut pembalap muda dari Moto2. “Ada beberapa kandidat potensial, keputusan akan diambil dalam tiga higga empat hari ke depan,” ujar Salucci.
Panasnya bursa transfer itu sempat beredar kabar bahwa Diggia bisa saja menyalip Pecco Bagnaia agar menjadi juara satu di Valencia, namun dia mengalah karena tidak ingin membuat Rossi kecewa sebagai gurunya Pecco.
Terlebih Diggia sedang dilirik untuk bergabung di VR46, namun tuduhan itupun dibantah oleh pembalap berusia 25 tahun itu. Menurutnya bisa saja menyalip Pecco, namun terlalu beresiko jika itu dilakukan.
“Aku sudah mencoba, aku ingin menyalip Pecco. Tapi itu terlalu beresiko seperti yang terjadi di Qatar. Aku balapan hanya untuk diriku, untuk meraih hasil sebaik mungkin bagiku dan tim,” ujar Diggia dikutip Todocircuito.