Bahkan saat MotoGP Australia pada 21-22 Oktober 2023, motor Aprilia yang menjadi tunggangan Maverick Vinalles dan Aleix Espargaro mendapatkan upgrade berupa sistem kopling semi otomatis lansiran Noale.
Namun karena mendapatkan kecaman, atau protes dari beberapa produsen atau tim pabrikan lain, maka di MotoGP Sepang, teknologi tersebut tidak lagi digunakan Aprilia.
Spesifikasi di atas kertas, enjin RS-GP yang berkapasitas 1.000cc DOHC berpendingin cairan itu memiliki tenaga maksimal 250 dk, dan bisa melesat 350 km per jam, saluran pembuangan atau knalpotnya mengandalkan SC Project, agak berbeda dengan tim pabrikan asal Eropa yang memakai Akrapovic.
Sistem pengeremannya mengandalkan dua cakram di bagian depan berukuran besar, yang dikombinasikan kaliper Brembo empat piston, dan belakang dua piston. Suspensi depan, dan belakang lansiran Ohlins.
Sekadar informasi, hasil FP1 MotoGP Sepang, Aleix Espargaro tetap berada di urutan ke-7 dengan selisih waktu 0,731 detik dari Jorge Martin yang paling tercepat dengan catatan satumenit 59,513 detik.