"Sehingga apa yang kami lakukan, yang kami lakukan adalah melakukan negosiasi untuk menghilangkan WSBK ini. Sehingga WSBK turun dan tidak memunculkan biaya penyelenggaraan WSBK, eventnya juga tidak menarik secara sponsorship," lanjut Dony.
"MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar. Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini," tuturnya.
Kontrak WSBK dan MotoGP Mandalika
Pada Desember 2020, muncul isu menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah melakukan obrolan serius dengan Dorna terkait perpanjangan kontrak gelaran MotoGP dan WSBK 2021.Dalam penjelasan tersebut dikatakan bahwa Indonesia siap menggelar ajang balapan bergengsi tersebut hingga 10 tahun ke depan.
Ini memperpanjang kontrak antara Dorna dan Sirkuit Mandalika yang tadinya hanya 5 tahun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Konstruksi The Mandalika, Ari Joko Santoso, seperti dikutip dari Antara.
"Kita sudah berkontrak dengan Dorna Sports dari tadinya 5 tahun menjadi 10 tahun untuk menggelar ajang MotoGP dan Superbike di Sirkuit Mandalika," tuturnya. Dengan adanya perpanjangan kontrak ini, maka Sirkuit Mandalika dipastikan akan gelar ajang MotoGP dan WSBK hingga tahun 2031.