100kpj – Balapan World Superbike atau WSBK bakal dihapus dari kalender balap yang berlangsung di Sirkuit Mandalika. Ini karena ajang balap WSBK Mandalika menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar, dan tak menarik banyak sponsor.
Perusahaan pengelola Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengalami rugi karena WSBK. Hal tersebut disampaikan Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Proyek pembangunan sirkuit Mandalika sendiri mewariskan utang sebesar Rp4,6 triliun. Sebagai catatan, utang tersebut terbagi atas kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebanyak Rp3,4 triliun.
InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,193 triliun untuk membayar utang jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjnag, salah satunya dengan menghapus event World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika.
"Kerugian terbesar itu dari WSBK bukan dari MotoGP, MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup. Tapi yang WSBK ini dia menunjukkan kerugian," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, dikutip dari kanal Youtube Komisi VI DPR RI, Kamis 15 Juni 2023.
Dony mengungkapkan jika balap WSBK kesulitan mencari sponsor untuk menutup kerugian yang dialami. Ajang MotoGP Mandalika sendiri cukup merugi hingga Rp50 miliar, namun balapan ini lebih menarik hingga sponsor mau masuk dan kerugian bisa tertutup.
"Sehingga apa yang kami lakukan, yang kami lakukan adalah melakukan negosiasi untuk menghilangkan WSBK ini. Sehingga WSBK turun dan tidak memunculkan biaya penyelenggaraan WSBK, eventnya juga tidak menarik secara sponsorship," lanjut Dony.
"MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar. Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini," tuturnya.
Kontrak WSBK dan MotoGP Mandalika
Pada Desember 2020, muncul isu menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah melakukan obrolan serius dengan Dorna terkait perpanjangan kontrak gelaran MotoGP dan WSBK 2021.Dalam penjelasan tersebut dikatakan bahwa Indonesia siap menggelar ajang balapan bergengsi tersebut hingga 10 tahun ke depan.
Ini memperpanjang kontrak antara Dorna dan Sirkuit Mandalika yang tadinya hanya 5 tahun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Konstruksi The Mandalika, Ari Joko Santoso, seperti dikutip dari Antara.
"Kita sudah berkontrak dengan Dorna Sports dari tadinya 5 tahun menjadi 10 tahun untuk menggelar ajang MotoGP dan Superbike di Sirkuit Mandalika," tuturnya. Dengan adanya perpanjangan kontrak ini, maka Sirkuit Mandalika dipastikan akan gelar ajang MotoGP dan WSBK hingga tahun 2031.