"Secara global pandemi telah mempengaruhi MotoGP 2022, setelah musim berakhir kami melihat bahwa pabrikan Asia seperti Honda, Yamaha dan Suzuki lebih terdampak," bilang Marc Marquez, dikutip dari Motorsport-Total.
Lebih lanjut The Baby Alien menjelasnya, hal tersebut memberikan dampak besar bagi pabrikan Jepang, karena pada tahun 2020 dan 2021 sebagian balapan diadakan di Eropa.
Selain itu Marquez juga bilang, insinyur dari Asia datang ke Eropa dan tinggal di sini. Mereka sudah tidak ada lagi di pabrik, jadi komunikasi dan level pekerjaan lebih sulit.
Meski begitu, Marquez tidak ingin hal tersebut dijadikan sebagai alasan. Proses adaptasi harus dilewati jika ingin tetap eksis.
"Anda juga harus beradaptasi, jika tidak, Anda akan tertinggal, tapi saya yakin musim 2023 nanti kami akan komperitif. Mari berharap mereka bisa mengambil langkah maju yang besar di 2023. Saya tidak bisa menyalahkan mereka," pungkas Marquez.